Tuesday, August 23, 2022

MECHANICAL: MENGHITUNG BUDOMARI

Menghitung budomari (yield) itu tidaklah mudah, secara teori sangat sederhana seperti penjelasan di info grafik berikut ini. Tapi menghitung aktual dan meningkatkan nilainya di lapangan sangatlah rumit karena ada banyak variabel yang mempengaruhi fluktuasi nilainya.

Infographic: Budomari

Apa sih budomari itu? Kenapa kita harus tahu dan perlu untuk menghitungnya? Penjelasannya akan sangat panjang dan tidak cukup dituangkan ke dalam satu frame info grafik. Setidaknya dengan info grafik sederhana ini kita bisa mendapatkan gambaran awalnya.

Budomari merupakan istilah dalam bahasa Jepang di dunia industri khususnya manufaktur, yang berarti jumlah total barang baik yang digunakan. Pada umumya budomari dihitung dengan cara mengambil persentasi dengan membandingkan antara total barang baik yang digunakan dan semua total barang yang digunakan atau diproduksi.

Jadi, semakin besar nilai persentase budomari maka semakin baik? Tentu saja. Mari kita tingkatkan nilai budomari kita! Apapun jenis industri manufaktur yang kita tekuni. Dengan cara apa? Membuat barang bagus sebanyak mungkin dari total barang yang diproduksi. Meminimalkan barang tidak bagus (reject, defect, dan lainnya).

Saya akan memberikan ilustrusi singkat tentang menghitung budomari ini, berikut ini penjelasannya. Misalkan sebuah pabrik A memproduksi tuna kaleng berbahan dasar ikan tuna segar. Dalam satu kilogram raw material tuna segar didapatkan 450 gram raw material yang bagus dan bisa dipakai untuk produksi, karena sisanya yang 650 gram terbuang dalam bentuk duri, tulang, kepala, belly meat (perut), kulit.

Jadi berapa budomari untuk satu kilogram raw material tuna segar ini? Sangat mudah jawabannya. Yaitu 450 gram raw material baik yang bisa dipakai dibagi dengan total 1 kg (1000 gram) raw material awal dan dipersenkan. Jawabannya 45%. Jadi budomari untuk 1 kg tuna segar sebagai raw material hanya 45% saja.

Tapi sayangnya yang menjadi persolan, budomari tidak dihitung per satu kilogram raw material. Di atas hanyalah contoh saja, perhitungan budomari tentunya secara akumulasi dari seluruh total raw material yang digunakan, ini yang membuat budomari tidak mudah untuk dikendalikan, karena per ekor tuna segar memiliki budomari yang berbeda-beda pula tentunya.

No comments:

Post a Comment