Monday, October 31, 2016

Es Buah Pembawa Rejeki

Aslinya Malang, Jawa Timur, nama panggilannya Cak gondrong. Berawal dari gerobak kecil jualan es buah di depan pabrik YKK, kini ia sudah memiliki sedikitnya lima buah rombong besar di sekitar Cibitung. Satu di pinggir Kalimalang depan YKK, dua di gang monyet dan maspion, dan dua lagi di jarakosta.

Banyak cerita pahit darinya sebelum ia meraih pencapaian seperti sekarang ini. Ya, omset kelima rombong es buahnya dalam sehari bisa mencapai 4-6 juta. Belum termasuk pisang cokelat yang ia jajakan juga berbarengan di lapaknya. Saat bulan puasa justru menggila, omset dari semua gerobak-gerobak es buahnya tersebut pernah mencapai 10 juta per hari.

Semua itu tentu tidak asal cling bimsalabim abrakadabra seperti orang main sulapan. Ia, Cak Gondrong memiliki sederet kisah pilu yang tidak semua bisa saya tuangkan dalam secuil kisah ini. Dari pertama ia jualan dengan rombong kecil dan diusir satpam, hingga proses belajarnya ke tukang buah di pasar induk Cibitung, untuk belajar menentukan buah yg berkualitas sehingga saat dijadikan es buah rasanya tentu benar-benar segar.

Jarih payahnya selama tidak kurang dari 10 tahun sekarang dapat ia dan keluarganya rasakan. Di kampung halamannya di Malang sana ia sudah mampu berinvestasi sebidang tanah, yang rencananya di masa tua nanti ingin ia jadikan sebuah ruko kecil untuk menikmati sisa hidup. Adapun di sini semua orang di komplek perumahannya memanggilnya pak bos, meski ia lebih suka memperkenalkan dirinya sebagai cak gondrong.

Kuncinya hanya satu dan sederhana, yaitu ulet. Meski itu sangat sukar untuk dituangkan dalam proses menuju sukses tersebut. Yang pasti menurut Cak Gondrong, tak ada yg mustahil jika kita mau berusaha tak kenal putus asa (tahan banting) dan tentu tak lupa dilanjut berdoa kepada Tuhan YME. Semoga kisah ini menginspirasi kita semua, dan yang tinggal di sekitar Bekasi Kabupaten boleh kiranya mampir di lapaknya. 

***Kisah ini hasil perjumpaanku dengan bos es buah, Cak Gondrong di lapaknya kemarin sore saat mampir icip-icip es buah dan piscoknya.***

Friday, October 28, 2016

Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Pendonor

Donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu antar sesama manusia yang sedang membutuhkan transfusi darah. Namun, bila ditelisik dari segi kesehatan ternyata mendonorkan darah tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang membutuhkanya. Tapi, kita sebagai pendonor, turut mendapatkan manfaat besar bagi kesehatan diri sendiri ketika rutin mendonorkan darah.

Berikut 8 manfaat donor darah bagi kesehatan apabila rutin mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI), seperti dikutip dari Boldsky.com :

1. Mengurangi penyakit jantung
Salah satu manfaat kesehatan dari mendonorkan darah secara teratur adalah membuat jantung Anda senantiasa sehat. Dengan melakukan donor darah, otomatis sirkulas darah Anda akan mejadi lebih baik, jantung akan terlatih untuk terus memompa darah sehingga dapat meningkatkan zat besi dalam darah dan menjadikan tubuh lebih sehat serta mengurangi Anda menderita penyakit jantung.

2. Membakar kalori
Mendonorkan darah secara teratur akan membantu Anda membakar kalori dalam tubuh, tidak percaya? Bayangkan saja, ketika darah yang Anda donorkan sebanyak 450 ml, maka Anda pun kehilangan sekitar 650 kalori.

3. Menurunkan risiko kanker
Selain membantu membakar kalori, mendonorkan darah pun dapat menurnkan risiko terjadinya kanker. Termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan kanker tenggorokan.

4. Meningkatkan produksi darah
Manfaat mendonorkan darah secara teratur dapat membantu merangsang produksi sel-sel darah baru. Proses mendonorkan darah ini, akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien.

5. Pikiran lebih stabil
Apakah Anda tahu bahwa mendonorkan darah secara rutin dapat membantu Anda menjaga pikiran tetap stabil? Inilah faktanya. Dengan mendonorkan darah, dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan damai. Bahagia karena dapat menolong sesama dan damai dengan tubuh sendiri ternyata juga dapat meningkatkan kesehatan secara psikologis.

6. Bagian dari periksa kesehatan
Mendonorkan darah juga dapat digunakan sebagai uji pemeriksaan kesehatan diri sendiri. Ketika darah yang Anda miliki berada di dalam kantong darah dan diperiksa di laboratorium, maka tim medis akan melihat apakah Anda menderita suatu penyakit tertentu atau tidak. Sebab jika Anda negatif dari segala jenis penyakit, maka darah yang Anda miliki dapat disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan. Jika tidak, maka Anda akan diberitahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

7. Menjadi lansia yang sehat
Banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut tersebut. Ini sebabkan karena mereka senantiasa menyumbangkan darahnya sejak muda sampai mereka tua.

8. Menurunkan kolesterol
Manfaat kesehatan lain dari mendonorkan darah secara rutin adalah menurunkan kolesterol, sehingga dapat membantu Anda dalam mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan melakukan donor darah, kolesterol yang ada di dalam darah secara tidak langsung akan berkurang bersamaan dengan keluarnya darah yang lama. Ini sangat bagus untuk menurunkan kolesterol.

Jadi, setelah kita mengetahui berbagai macam manfaat donor darah, masihkah ragu untuk melakukannya? Mari bersama-sama menjadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain, karena hidup ini hanya sekali. 😊
Penulis Donor Darah di PMI Bekasi

Wednesday, October 26, 2016

Tips Aman dan Selamat Pendakian Gunung

Tips mendaki gunung yang akan saya bagikan pada tulisan ini adalah beberapa tips yang diharapkan bisa membuat setiap pendakian yang kalian rencanakan menjadi lebih aman dan selamat apabila kamu mengetahui dan melakukan tips-tipsnya. Oh iya, dalam dunia outdoor safety itu sama pentingnya seperti dalam dunia pekerjaan, first alias pertama!

Cerita sedikit dari pengalaman saya, boleh lah yauw? Waktu pertama kali saya akan mendaki gunung, diajak oleh teman-teman kampus waktu itu, saya merasakan tegang, takut, penasaran dan bingung,  meski juga ada rasa senang yang sembunyi, kompleks sekali.

Saya merasa tegang karena itu adalah pendakian pertama, takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di tengah-tengah pendakian, penasaran seperti apa rasanya mendaki gunung dan bimbang apa yang harus saya perbuat sebelum mendaki, tentang persiapan dan segala macam, dan ketika sedang mendaki gunung, harus melakukan apa saja di tengah-tengah pendakian.

Berbekal pengalaman menyebalkan seperti di atas, pada artikel ini saya akan membagi beberapa tips mendaki demi keselamatan yang mungkin saya khususkan untuk pendaki pemula seperti saya pada waktu itu. Langsung saja brothers and sisters cek uraiannya di bawah ini.

1. Sebelum Mendaki Gunung, Tanamkan Niat Baik di Dalam Hati.

Meskipun terlihat sepele, niat adalah kunci kesuksesan dalam pendakianmu, karena niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik-baik pula, begitu pun sebaliknya, niat buruk akan menghasilkan hal-hal yang buruk pula. Oleh sebab itu, sebelum melakukan sebuah pendakian, kamu harus menancapkan niat baik di dalam hati, seperti belajar kepada alam, karena alam adalah guru terbaik bagi umat manusia.

Di dalam pendakian, kita bisa belajar kepada alam tentang batas kemampuan diri sendiri, menguji keteguhan mental, mengenal diri sendiri dan pelajaran-pelajaran yang lainnya.
Dengan membawa niat yang baik, maka perilaku dan tindakkan kita ketika di dalam pendakian pun akan baik, dengan niatan baik, kita tidak akan melakukan dosa-dosa kepada alam, seperti vandalisme, membuang sampah sembarangan atau dosa-dosa yang lainnya (misalnya: mesum di atas gunung di bawah pohon).

Begitu pun dengan hasil yang akan kita dapatkan setelah pendakian, pendakianmu akan menghasilkan sesuatu yang baik, tidak hanya cape dan pakaian kotor, namun kamu juga akan mendapatkan pelajaran hidup, bahkan setelah melakukan pendakian, bisa jadi, kamu mengerti arti kehidupan.

2. Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Melakukan Pendakian.

Gunung mana pun yang akan kamu daki, mendaki gunung tetaplah hobi dan kegiatan ekstrim yang mengandung banyak resiko, sehingga, sebelum kamu melakukan sebuah pendakian, kamu harus mempersiapkan fisikmu terlebih dahulu. Olahraga rutin sebulan sebelum mendaki sangat dianjurkan, supaya tubuhmu sudah terbiasa bergerak. Berikut adalah olahraga kardio sebelum kamu mendaki:

• Jogging rutin setiap hari, sore atau pagi hari.
• Membangunkan setiap otot-otot yang ada dalam tubuhmu, terutama otot bagian tangan dan kaki, yang selama ini tertidur pulas karena jarang kamu gunakan.
• Bersepeda di jalan yang menanjak sebagai perkenalan dengan track yang akan kamu hadapi nanti di dalam pendakian.

Dengan begitu, saat kamu menghadapi perjalanan melelahkan di dalam pendakian, tubuhmu akan lebih siap menghadapinya. Persiapan mental? Persiapan mental akan kuat apabila fisikmu sudah terasa siap.

3. Kantongi Restu Dari Orang Tua.

Do'a orang tua untuk anaknya adalah salah satu do'a yang akan didengar tuhan, sebelum mendaki, hendaknya kamu sudah mengantongi do'a dan restu dari ke dua orang tuamu, karena bisa jadi, do'a orang tua adalah salah satu alasan kenapa kamu bisa pulang ke rumah dengan selamat setelah melakukan pendakian.

4. Pelajari Terlebih Dahulu Tentang Gunung yang Akan Kamu Daki.

Gunung apa pun yang akan didaki, hendaknya kamu mempelajari gunung tersebut terlebih dahulu, kamu bisa mempelajari tentang kondisi gunung, jalur yang akan dihadapi, track yang akan diterjangi, waktu dan jarak tempuh gunung, apakah miskin atau kaya sumber airnya, cuaca, suhu udara di gunung itu dan banyak lainnya yang bisa kamu pelajari.

Untuk mencari info, kamu bisa menanyakannya kepada kerabat atau temanmu yang pernah ke sana, atau searching di internet tentang kondisi terkini gunung yang akan kamu daki. Setelah mengetahui kondisi gunung yang akan kamu daki, kamu bisa mempersiapkan kebutuhanmu pada masa pendakian.

5. Persiapkan Perlengkapan Mendaki Gunung yang Tepat.

Saat kamu mempersiapkan perlengkapan sebelum mendaki, hendaknya kamu mempersiapkannya dengan cermat dan teliti, karena perlengkapan pendakian termasuk salah satu bagian vital dalam kegiatan mendaki gunung. kesiapan perlengkapan adalah setengah dari keberhasilan pendakian gunung.

Periksa kembali barang-barang yang akan kamu gunakan ketika berada di gunung, apakah ada barang yang membutuhkan perbaikan atau barang yang sudah tidak berfungsi, apabila kamu menemukannya, segeralah perbaiki dan ganti barang-barang tersebut.

6. Siapkan Bekal Makanan Praktis dan Sehat Untuk Pendakianmu.

Sekali lagi, mendaki gunung adalah hobi dan kegiatan ekstrim yang tentunya akan menguras banyak energi di dalam tubuhmu, untuk itu, kamu harus membawa bekal makanan yang tidak hanya membuat perutmu kenyang, namun bekal makanan untuk mendaki gunung harus sehat dan praktis.

7. Berdo'a Sebelum Melakukan Pendakian.

Saat kita hendak melakukan pendakian, maka saat itu pula kita akan berhadapan dengan resiko bahaya dari kegagahan dan keangkuhan alam liar, apabila kamu ingin diselamatkan dari keangkuhan alam liar, kamu harus meminta keselamatan itu kepada pencipta alam liar itu sendiri, yakni tuhan yang maha Esa. Oleh karenanya, sebelum kita mendaki gunung, alangkah baiknya apabila kita meminta keselamatan, memanjatkan do'a kepada tuhan yang maha Esa terlebih dahulu.

8. Jangan Acuhkan Pos Perizinan.

Pos perizinan memang tidak terdapat pada setiap gunung, hanya gunung-gunung populer saja yang memiliki pos perizinan, pos perizinan adalah tempat kamu mendaftarkan diri bersama tim, di sana kamu akan diminta untuk mengisi buku tamu dengan data diri yang benar dan jelas.

Selain itu, di sana kamu akan dimintai biaya untuk surat izin masuk, meskipun demikian, kamu tidak boleh mengacuhkan pos perizinan, karena apabila kamu membutuhkan bantuan pada saat pendakian atau tersesat ke hutan belantara, mereka akan selalu siap untuk membantu kamu.

9. Selama Pendakian, Jagalah Barang-Barang Berharga Milikmu.

Selama dalam masa pendakian, salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah menjaga barang-barang berharga dan kesayanganmu, seperti handphone atau kamera. Jagalah barang-barang tersebut supaya tidak hilang, terjatuh ataupun rusak.

Luangkanlah waktu setelah beristirahat untuk memeriksa apakah barang bawaanmu ada yang tertinggal atau tidak. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada merasa sedih ketika kamu pulang karena barang kesayanganmu hilang atau tertinggal di atas gunung.

10. Berperilakulah Dengan Sopan.

Tidak salah apabila ada orang yang mengatakan bahwa mendaki gunung adalah bertamu, hendaknya, setiap tindak tanduk dan perilaku kita mencerminkan orang yang sedang bertamu, berperilaku sopan dan menjaga setiap ucapannya. Ngomong-ngomong, bertamu kepada siapa? Mungkin kamu lebih tahu jawabannya daripada saya. Hehe..

11. Tanamkan Dalam Hati Perinsip-Perinsip Pencinta Alam.

Perinsip pencinta alam Berbunyi seperti ini,
    "Take nothing but pictures.
    Leave nothing but footprints.
    Kill nothing but time."
Arti:
    "Tidak mengambil sesuatu selain gambar.
    Tidak meninggalkan sesuatu selain jejak.
    Tidak membunuh sesuatu selain waktu."

Bercermin pada prinsip di atas, maka kita tidak boleh mengambil tumbuhan apa pun dari gunung, membunuh binatang dan tumbuhan yang hidup di gunung dan meninggalkan sampah di atas gunung.
Demikian sedikit penjelasan mengenai tips aman dan selamat mendaki gunung. Mari kita mendaki gunung dengan aman, selamat, dan suka cita. Salam lestari. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Puncak Gunung Slamet 10.774 feet, Jateng.

Tuesday, October 25, 2016

100 Years NSK Bearings Manufacturing

NSK Celebrates 100 Years of Market Leading Motion Technologies. In 2016, NSK (Nippon Seiko Kabushiki-gaisha) will celebrate 100 years of providing the engineering market with optimised motion technologies. When Takehiko Yamaguchi founded NSK Ltd in 1916 with capital of ¥350,000 (€2,655), the company became the first bearing manufacturer to be established in Japan.

Today, the company has the biggest share of the bearings market in Japan and is one of the largest bearing suppliers in the world. NSK has also diversified successfully into markets such as automotive products, precision machinery and parts, and mechatronics products, all helping to generate net annual sales (for the year ended 31 March 2015) of ¥974.9 billion (€7.4 billion).
 
From humble beginnings a century ago, NSK soon began to achieve growth serving Japanese sectors such as mining, railway, textiles and shipbuilding – all of which remain relevant markets to this day.
During World War I, shipbuilding and other industries saw further development, and Japan was well on track to furthering its position as one of the world’s leading industrialized nations. The following years witnessed NSK achieve many notable milestones.

For instance, in 1932 the company produced Japan’s first tapered roller bearing for the gasoline fuelled vehicles axle used on the national railways. Just five years later, NSK established its Fujisawa bearing manufacturing plant, which is today the company’s earliest-established facility still in operation (NSK currently has 22 production sites in Japan).

In 1945, NSK achieved another first in Japan, producing the main-shaft bearings for Japanese Navy Ne20 the country’s first turbojet engine. NSK has always taken on the challenge of entering new fields. Over the years the company has supported the development of industry by making significant contributions to the production of jet airplanes, thermal power plants, high speed railways Shinkansen, VCRs, satellites and high density HDD for PCs, to list but a few technological breakthroughs.

NSK was listed for the first time on stock exchanges that included Tokyo, Osaka and Nagoya in 1949, a move that preceded a period of rapid economic growth in post-war Japan. A number of emerging target markets starting appearing in the late 1950s, with NSK providing bearings for essential home appliances such as vacuum cleaner, washing machines and refrigerators. Around the same time, the company developed precision ball screws for steering systems in cars and trucks.

In the following decade, after the establishment of its first overseas sales office at Ann Arbor, Michigan in the United States, NSK continued to set up business locations overseas. The 1960s also witnessed the arrival of NSK miniature ball bearings for high speed dental drills, which rotate at around 450,000 rpm to reduce pain during treatment. In addition, NSK commenced the production of parts for automatic transmissions.

The 1970s saw NSK establish a manufacturing subsidiary near São Paulo in Brazil, followed by other new manufacturing subsidiaries in North America, the UK and Asia. In 1982, NSK opened the electronics technology centre and expanded into the area of applied electronics, a move that led to today's mechatronics technologies, such as electric power steering (EPS) and human assistive robots.

During the 1990s, NSK acquired UPI, the largest bearing manufacturer in the UK, known for its RHP brand. Expanding production and sales locations in all European markets resulted in a stronger market presence for NSK in Europe. The same decade saw NSK rapidly expand its operations in Asian markets, particularly China. Here, the company set about strengthening its corporate structure to carry out research and development, sales and technical services locally. Other emerging markets, such as India and Indonesia, were also underpinned with new local production facilities.

In the 2000s, along with boosting exports from Japan, NSK also expanded its overseas production and continued to drive new product development. For instance, 2004 witnessed NSK mass produce the world’s smallest (at the time) deep groove ball bearing with an outside diameter of just 2 mm.
With the introduction of the Euro as the single EU currency came renewed economic ambition and growth across Europe. Headquartered in Maidenhead, UK, NSK Europe is currently nearing the end of a restructuring phase that will help the company serve its customers in an even more targeted and individual manner through further optimized services.

NSK Europe has annual sales of €1 billion (as of March 2015) and 3,500 employees. The company, which has production plants in Germany, Poland and the UK, has also won many notable supplier awards in the past decade, including from global OEMs such as Bosch, BSH, Continental, DMG-Mori, Festool, Kessler, PSA, Toyota and Volkswagen.

With the recovery of the global economy post-2009, NSK has continued building its global business structure on solid management foundations, seeking to "establish corporate fundamentals appropriate for a company with net sales of nearly ¥1 trillion". As of March 2015, the NSK Group had 31,088 employees on a consolidated basis and a global network of 214 sites in 30 countries. The most recent production site to open is located at Silao, Guanajuato, Mexico, which commenced operations in 2013. From its 65 production sites worldwide, NSK now produces around 2.2 billion bearings each year, bringing class-leading motion and precision to the industrial world.

NSK is now ready to take the first steps into the next 100 years, by focusing on quality, safety and compliance. First, the company will aim to achieve operational excellence to further improve the competitive edge of its existing businesses and build a firm management foundation. Then, NSK will pursue the next level of innovation to drive the next phase of growth, providing new value to society by creating new technologies, new products and new businesses.
Logo Anniversary 100 Years NSK