Saturday, March 18, 2023

TRAVELLING: GUNUNG PENANGGUNGAN JAWA TIMUR

Siapa yang tidak mengenal Gunung Penanggungan di Jawa Timur ini? Gunung bertipe strato volcano ini berstatus tidak aktif alias istirahat dari aktivitas vulkanik. Tidak ada catatan kapan terakhir letusan gunung ini, diduga letusan terakhir terjadi di era purba. Gunung ini sangat menarik perhatian karena terlihat jelas di sebelah barat dari jalur utama Surabaya-Malang.

Picture: Gunung Penanggungan terlihat dari Tamiajeng, Trawas, Mojokerto

Gunung Penanggungan dalam mitologi Jawa kuno dikenal sebagai bagian tak terpisahkan dari puncak gunung Mahameru yang tercecer saat secara magis dipindahkan dari tanah Hindustan ke Jawa. Oleh karena itu gunung ini dipercaya sebagai salah satu dari sembilan gunung suci oleh penganut hindu.

Berdasarkan studi terakhir selama dua tahun (2012-2014) ditemukan 116 situs percandian atau objek kepurbakalaan, mulai dari kaki sampai mendekati puncak gunung. Eksplorasi oleh tim dari Universitas Surabaya (Ubaya) hingga 2017 telah menginvetarisasi 198 situs/bangunan kepurbakalaan, sangat kaya sejarah.

Di kaki gunung Penanggungan ini sedikitnya bisa kita temukan berbagai candi tempat pamujan, beribadah. Antara lain komplek Candi Belahan, Candi Selokelir, Candi Jedong, hingga Komplek Petirtan Jolotundo yang dikenal bermata air suci nan mengawetmudakan itu.

Gunung Penanggungan berketinggian sekitar 1650 MDPL dan berada di dua wilayah yaitu Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Jalur pendakian paling familier untuk menuju puncak Penanggungan adalah jalur Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.

Tertarik merasakan sensasi pendakian puncak Gunung Semeru tapi versi replikanya? Tidak ada salahnya mencoba Gunung Penanggungan ini. Dengan trip sebentar dan tidak ‘ngoyo’ kalian bisa mendapatkan bonus vibes mistis dan nuansa Jawa kuno di sekitar sini.

Salam lestari.
Robi Cahyadi (bukan Dzawin Nur)