Tuesday, June 13, 2017

Hikmah Ramadhan 2017

Mengutip ceramah Kyai Ahmad Muwafiq, Sleman, Jogja:

Salah satu sahabat Nabi yaitu Umar Ibnu​ Qattab adalah manusia paling berani dan tak kenal takut yang pernah ada di muka bumi ini. Perawakannya gagah besar bak singa padang pasir, semua orang di jazirah Arab kala itu segan dan takut kepadanya. Bahkan saking pemberaninya, sampai-sampai malaikat Munkar dan Nakir dibentak saat hendak menanyainya (menguji iman dan keyakinan) di alam kubur, berikut dialognya:

Wuswuswuswus...
*Malaikat Munkar dan Nakir datang*

Munkar dan Nakir: dengan rupa yg sangat mengerikan bertanya, "wahai amirul mukminin sahabat Umar, Man rabbuka??? Siapa Tuhanmu?"

Sahabat Umar: dengan lantang menjawab, "Allah!!! Apa? Mau nanya apa lagi??? Kau kira saya tidak beriman???"

Munkar dan Nakir: "cukup wahai Umar, cukup". Lalu ngibrit pergi sekencang-kencangnya...

Begitulah kira-kira sebuah riwayat tentang definisi keberanian seorang Umar Ibnu Qattab. Hikmah yang bisa kita ambil adalah bahwa adakalanya menjadi tegas dan berani itu sangat dibutuhkan, sangat diperlukan. Meski harusnya kita sering-sering bersikap lembut dan santun. Mengingat dari ke empat kulafaurrasyidin (sahabat terbaik setelah nabi) hanya Umar lah yang sangat garang, ketiga yg lain yaitu Abu Bakr, Usman, dan Ali sangat halus dan penuh kelembutan. Satu banding tiga menang tiga deh logikanya begitu.

Wallahu alam bishowab...

Catatan: foto model bukanlah ilustrasi sosok sahabat Umar, melainkan harapan menjadi seperti sosok sahabat Ali. 😍