Friday, February 22, 2019

Sebuah Perbandingan; Jatim : Jateng


Perbandingan Jatim-Jateng


Mari kita bandingkan kesamaan atau kemiripan kota-kota di dua provinsi berikut ini, yaitu antara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Terdapat satu pola yang dapat dianggap sama atau menyerupai.

Ibukota?

Jawa Tengah beribu kota di Semarang
Sebagai ibu kota provinsi tentu universitas terbesar tingkat provinsinya berada di sini, sebut saja Undip (Univ. Diponegoro).
Jawa Timur beribu kota di Surabaya
Sebagai ibu kota provinsi tentu juga sama bahwa universitas terbesar tingkat provinsinya berada di sini, sebut saja Unair (Univ. Airlangga).

Bagaimana dengan kota besar nomor duanya di dua provinsi tersebut?

Kota terbesar ke dua di Jawa Tengah setelah Semarang adalah Solo, universitas terbesar ke dua pun berada di sini sebut saja Univ. Sebelas Maret.
Adapaun kota terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya adalah Malang, universitas terbesar ke dua pun berada di sini sebut saja Univ. Brawijaya.
Lalu kota terbesar ke tiga?
Di Jawa Tengah bisa kita tunjuk Purwokerto, keberadaan Univ. Jendral Soedirman sebagai universitas terbesar ke tiga di Jawa Tengah adalah buktinya.
Di Jawa Timur tentu adalah Jember, dengan keberadaan Univ. Jember (Unej) sebagai universitas pilihan ke tiga di Jawa Timur.

Secara posisi?

Jika kita asumsikan Surabaya dan Semarang adalah kota pesisir pantai utara, maka sangat benar memang begitu adanya keberadaan dua kota tersebut.
Lalu Malang dan Solo berada di tengah, alias ke selatan dari arah ibu kota provinsi masing-masing sekitar 2-3 jam tempuh perjalanan darat. Sama persis bukan?
Bagaimana dengan Jember dan Purwokerto?
Ke duanya sama-sama berada di ujung provinsi masing-masing, jika Jember berada di ujung timur maka Purwokerto di ujung barat dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam dari ibu kota provinsinya masing-masing. Serupa juga ya?

Apakah ini kebetulan semata? Tentu tidak. Ini adalah bagian dari manajemen tata kota sebuah provinsi atau daerah. Siapa yang mencanangkan master plannya? Ya tentu Belanda sejak zaman kolonial dulu. Benarkah begitu? Baca saja sejarah berulang-ulang sampai paham.

Lalu apa yang membedakannya?

Yang membedakan adalah PSIS Semarang tidak sehebat Persebaya Surabaya sedangkan Persis Solo juga tak seberprestasi Arema Malang. Untuk Persid Jember dan Persibas Banyumas kebetulan sama, sama-sama nir-sponsor sehingga tidak terdengar namanya bahkan prestasinya.
:)

No comments:

Post a Comment