Thursday, February 21, 2019

Resensi Buku: The Terong Gosong

The Terong Gosong


Apakah itu? Sebuah oseng-oseng terong dengan sambal pedas di atas cobeknya? Bisa jadi itulah yang ada di benak kalian. Benar dan sah saja jika demikian. Tapi Terong Gosong di sini lebih dari sekedar itu, bahkan ada tambahan kata the di depannya. Tentu itu mengisyaratkan akan kerennya hal ini. Apakah sebenernya gerangan?

The Terong Gosong adalah sebuah buku humor karya Gus Yahya Cholil Staquf, isinya mengulas seputar dunia pesantren. Seputar santri, kyai, dan canda tawa kesehariannya. FYI saja, Gus Cholil Yahya Staquf adalah mantan juru bicara era presiden Gus Dur, beliau juga merupakan kerabat dekat Yai Mustofa Bisri alias Gus Mus yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah.

Saya dapatkan buku ini lumayan susah payah, cetakan pertama pada 2011 lalu langsung habis diserbu santri seluruh Indonesia, saya tidak kebagian. Untungnya masih ada toko buku online dari Semarang yang masih punya stoknya. Pada 2015 lalu saya akhirnya menebus dan bisa memilikinya. Alhamdulillah.

Pada prinsipnya buku ini berisikan rangkaian cerita-cerita yang dihimpun dari dunia pesantren, isinya tidak berat, bahasanya sangat renyah dan mudah dicerna oleh awam sekalipun. Dari buku ini kita bisa belajar menertawakan diri sendiri yang penuh kehinaan ini, sekaligus bisa pula belajar tertawa secara serius. Anda bisa ketawa secara serius? Sulit bukan?

Ya minimal dengan membacanya dapat menjadi pelipur lara sekaligus dapat menjadi oase yang sangat segar di tengah tandusnya etika para politisi dan juga para pendukungnya. Juga bisa menjadi pengobat sakit hati atas etika para generasi muda bangsa yang bejat dan kurang ajar terhadap gurunya baru-baru ini.

Sejak lahir saya telah berafiliasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama, tradisi kami sangat kuat mengajarkan pentingnya untuk tidak "spaneng" dalam menyikapi apapun. Salah satunya dengan mendengar atau membaca cerita-cerita yang dituturkan kyai kami. Seperti halnya membaca buku ini, yang dituturkan oleh Yai Staquf. 

No comments:

Post a Comment