Wednesday, October 8, 2014

Pidato Soekarno Tentang Toleransi

Berikut ini merupakan pidato Bung Karno yang dinyatakan dalam Sidang di Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945, yang antara lain berbunyi sebagai berikut:

"Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun Saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. Kita hendak mendirikan suatu Negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua".

"Kita mendirikan negara Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Hadikoesoemo buat Indonesia, bukan Van Eck buat Indonesia, bukan Nitisemito yang kaya buat Indonesia, tetapi Indonesia buat Indonesia, semua buat semua!"

"Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua."
Isi pidato yang menjadi salah satu bahan penyusunan dasar ideologi Indonesia itu perlu dijadikan ingatan bersama kapanpun karena isi pidato itu senantiasa relevan sepanjang ancaman intoleransi mengincar keutuhan Indonesia.

Jangan sampai suatu golongan tertentu mendominasi dan memperoleh kekuasaan mutlak di NKRI ini. Terlebih jika golongan itu berpaham radikal, konservatif, dan penuh kekerasan dalam memaksakan pahamnya ke masyarakat luas.


No comments:

Post a Comment