Thursday, May 9, 2019

Sebuah Puisi: Untukmu Istriku dan Calon Anakku


Wahai calon insan yang sedang terlelap tidur menunggu datangnya ruhmu
Ketahuilah sayangku, Engkau yang dipenuhi cinta ibumu
Dari sari pati alam dan berkat kehendak Tuhan
Terhimpun pada nutfah kami; Ayah bundamu

Menyatu selama empat puluh malam
Segumpal nutfah sebiji zaroh menjadi daging muda yang terus menumbuh
Yang membungkus tulang rawanmu dan organ dalammu
Bagaikan pakaian perang di raga kecilmu

Seratus dua puluh hari engkau akan berada dalam rahim ibumu
Tenanglah, jangan gelisah dan gundah, bersabarlah
Akan datang malaikat menyapamu wahai anakku
Meniupkan ruh kehidupan padamu

Yang tertulis pada langit dan takdir Tuhanmu
Tentang seberapa besar rizki dan kapan datang mautmu
Juga amalan hidup juga nasib kehdiupanmu

Akan kami berdua senandungkan ayat-ayat cinta paling merdu
Yang dibawa oleh Rosul akhir jaman, Muhammad namanya
Pada ngiang telinga dan hati sanubarimu duhai anakku

Hingga engkau kemudian lahir dengan tangan kecil menggenggam
Dengan tangis kebahagiaan serta kerinduan pada Tuhanmu
Tuhan akan terus menyayangimu selama engkau patuh pada-Nya

Sayangku, istri dan calon anakku
Semoga engkau berdua senantiasa dalam lindungan-Nya
Aamiin...

Bekasi, 9 Mei 2019
Robi Cahyadi
Calon ayahmu~

No comments:

Post a Comment