Cerita ini pasti sangat menyenangkan bagi pecinta narasi kebaikan, cerita tentang konsisten dan komitmennya orang Japan (nihonjin) terhadap aturan main atau rules. Tentang komitmennya pada nilai yang bernama tanggung jawab, responsibility.
Beberapa waktu lalu ada sebuah insiden di mana sistem dan jaringan otomatis pintu tol berbasis internet di Japan terjadi error, trouble yang terjadi secara masif di hampir sekitar 106 gerbang tol secara bersamaan.
Pemerintah Japan memutuskan agar gerbang tol dibuka terus untuk melancarlan traffic dan distribusi barang selama proses perbaikan oleh para insinyur mereka, waktu yang diperlukan tidak tanggung-tanggung, 38 jam perbaikan.
Sehari setengah downtime sistem gerbang tol ini terjadi. Semua pengguna jalan tol di rentang perbaikan itu dinyatakan free charge, gratis demi tidak terjadinya kendala stuck atau macet di jalanan utama mereka. Agar juga roda supply chain dan ekonomi mereka terus berputar.
Lalu apa yang terjadi? Sehari setelah insiden besar ini sebanyak tidak kurang dari 24.000 pengguna jalan tol yang melalui gate secara free tersebut tetap melakukan transaksi pembayaran melalui cara transfer. Sungguh di luar nalar. Digratiskan kok tidak mau ya?
Ini soal mentalitas, bangsa Jepang sudah berdiri setegak sekomitmen itu dengan rules. Rules yang mereka yakini sangat sederhana, kami melaluinya (highway express alias tol), kami wajib membayarnya. For all nihonjin, comply to the rules is must!
Apakah bangsa kita atau kita secara individu bisa bersikap komitmen demikian? Sulit rasanya. Kita senang dan selalu bahagia jika digratiskan, jika mendapat gratisan. Betul bukan?
Di Japan dan bagi nihonjin istilah untuk mendefinisikan nilai komitmen ini disebut sebagai “giri” yang artinya tanggung jawab, atau biasanya juga disebut sebagai “seijitsu” yang berarti ketulusan berbuat benar. Mereka sadar itu.
Mungkinkah kita bisa memiliki dan menerapkan sikap “giri” dan “seijitsu”? Rupa-rupanya sulit, sangat sulit. Bahkan barangkali super sulit, karena kita adalah? Kita adalah bangsa yang besar. Besar problemnya. Bye!
Selamat berakhir pekan ☕️
No comments:
Post a Comment