Tips mendaki gunung yang akan saya bagikan pada tulisan ini adalah beberapa tips yang diharapkan bisa membuat setiap pendakian yang kalian rencanakan menjadi lebih aman dan selamat apabila kamu mengetahui dan melakukan tips-tipsnya. Oh iya, dalam dunia outdoor safety itu sama pentingnya seperti dalam dunia pekerjaan, first alias pertama!
Cerita sedikit dari pengalaman saya, boleh lah yauw? Waktu pertama kali saya akan mendaki gunung, diajak oleh teman-teman kampus waktu itu, saya merasakan tegang, takut, penasaran dan bingung, meski juga ada rasa senang yang sembunyi, kompleks sekali.
Saya merasa tegang karena itu adalah pendakian pertama, takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di tengah-tengah pendakian, penasaran seperti apa rasanya mendaki gunung dan bimbang apa yang harus saya perbuat sebelum mendaki, tentang persiapan dan segala macam, dan ketika sedang mendaki gunung, harus melakukan apa saja di tengah-tengah pendakian.
Berbekal pengalaman menyebalkan seperti di atas, pada artikel ini saya akan membagi beberapa tips mendaki demi keselamatan yang mungkin saya khususkan untuk pendaki pemula seperti saya pada waktu itu. Langsung saja brothers and sisters cek uraiannya di bawah ini.
1. Sebelum Mendaki Gunung, Tanamkan Niat Baik di Dalam Hati.
Meskipun terlihat sepele, niat adalah kunci kesuksesan dalam pendakianmu, karena niat yang baik akan menghasilkan hal yang baik-baik pula, begitu pun sebaliknya, niat buruk akan menghasilkan hal-hal yang buruk pula. Oleh sebab itu, sebelum melakukan sebuah pendakian, kamu harus menancapkan niat baik di dalam hati, seperti belajar kepada alam, karena alam adalah guru terbaik bagi umat manusia.
Di dalam pendakian, kita bisa belajar kepada alam tentang batas kemampuan diri sendiri, menguji keteguhan mental, mengenal diri sendiri dan pelajaran-pelajaran yang lainnya.
Dengan membawa niat yang baik, maka perilaku dan tindakkan kita ketika di dalam pendakian pun akan baik, dengan niatan baik, kita tidak akan melakukan dosa-dosa kepada alam, seperti vandalisme, membuang sampah sembarangan atau dosa-dosa yang lainnya (misalnya: mesum di atas gunung di bawah pohon).
Begitu pun dengan hasil yang akan kita dapatkan setelah pendakian, pendakianmu akan menghasilkan sesuatu yang baik, tidak hanya cape dan pakaian kotor, namun kamu juga akan mendapatkan pelajaran hidup, bahkan setelah melakukan pendakian, bisa jadi, kamu mengerti arti kehidupan.
2. Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Melakukan Pendakian.
Gunung mana pun yang akan kamu daki, mendaki gunung tetaplah hobi dan kegiatan ekstrim yang mengandung banyak resiko, sehingga, sebelum kamu melakukan sebuah pendakian, kamu harus mempersiapkan fisikmu terlebih dahulu. Olahraga rutin sebulan sebelum mendaki sangat dianjurkan, supaya tubuhmu sudah terbiasa bergerak. Berikut adalah olahraga kardio sebelum kamu mendaki:
• Jogging rutin setiap hari, sore atau pagi hari.
• Membangunkan setiap otot-otot yang ada dalam tubuhmu, terutama otot bagian tangan dan kaki, yang selama ini tertidur pulas karena jarang kamu gunakan.
• Bersepeda di jalan yang menanjak sebagai perkenalan dengan track yang akan kamu hadapi nanti di dalam pendakian.
Dengan begitu, saat kamu menghadapi perjalanan melelahkan di dalam pendakian, tubuhmu akan lebih siap menghadapinya. Persiapan mental? Persiapan mental akan kuat apabila fisikmu sudah terasa siap.
3. Kantongi Restu Dari Orang Tua.
Do'a orang tua untuk anaknya adalah salah satu do'a yang akan didengar tuhan, sebelum mendaki, hendaknya kamu sudah mengantongi do'a dan restu dari ke dua orang tuamu, karena bisa jadi, do'a orang tua adalah salah satu alasan kenapa kamu bisa pulang ke rumah dengan selamat setelah melakukan pendakian.
4. Pelajari Terlebih Dahulu Tentang Gunung yang Akan Kamu Daki.
Gunung apa pun yang akan didaki, hendaknya kamu mempelajari gunung tersebut terlebih dahulu, kamu bisa mempelajari tentang kondisi gunung, jalur yang akan dihadapi, track yang akan diterjangi, waktu dan jarak tempuh gunung, apakah miskin atau kaya sumber airnya, cuaca, suhu udara di gunung itu dan banyak lainnya yang bisa kamu pelajari.
Untuk mencari info, kamu bisa menanyakannya kepada kerabat atau temanmu yang pernah ke sana, atau searching di internet tentang kondisi terkini gunung yang akan kamu daki. Setelah mengetahui kondisi gunung yang akan kamu daki, kamu bisa mempersiapkan kebutuhanmu pada masa pendakian.
5. Persiapkan Perlengkapan Mendaki Gunung yang Tepat.
Saat kamu mempersiapkan perlengkapan sebelum mendaki, hendaknya kamu mempersiapkannya dengan cermat dan teliti, karena perlengkapan pendakian termasuk salah satu bagian vital dalam kegiatan mendaki gunung. kesiapan perlengkapan adalah setengah dari keberhasilan pendakian gunung.
Periksa kembali barang-barang yang akan kamu gunakan ketika berada di gunung, apakah ada barang yang membutuhkan perbaikan atau barang yang sudah tidak berfungsi, apabila kamu menemukannya, segeralah perbaiki dan ganti barang-barang tersebut.
6. Siapkan Bekal Makanan Praktis dan Sehat Untuk Pendakianmu.
Sekali lagi, mendaki gunung adalah hobi dan kegiatan ekstrim yang tentunya akan menguras banyak energi di dalam tubuhmu, untuk itu, kamu harus membawa bekal makanan yang tidak hanya membuat perutmu kenyang, namun bekal makanan untuk mendaki gunung harus sehat dan praktis.
7. Berdo'a Sebelum Melakukan Pendakian.
Saat kita hendak melakukan pendakian, maka saat itu pula kita akan berhadapan dengan resiko bahaya dari kegagahan dan keangkuhan alam liar, apabila kamu ingin diselamatkan dari keangkuhan alam liar, kamu harus meminta keselamatan itu kepada pencipta alam liar itu sendiri, yakni tuhan yang maha Esa. Oleh karenanya, sebelum kita mendaki gunung, alangkah baiknya apabila kita meminta keselamatan, memanjatkan do'a kepada tuhan yang maha Esa terlebih dahulu.
8. Jangan Acuhkan Pos Perizinan.
Pos perizinan memang tidak terdapat pada setiap gunung, hanya gunung-gunung populer saja yang memiliki pos perizinan, pos perizinan adalah tempat kamu mendaftarkan diri bersama tim, di sana kamu akan diminta untuk mengisi buku tamu dengan data diri yang benar dan jelas.
Selain itu, di sana kamu akan dimintai biaya untuk surat izin masuk, meskipun demikian, kamu tidak boleh mengacuhkan pos perizinan, karena apabila kamu membutuhkan bantuan pada saat pendakian atau tersesat ke hutan belantara, mereka akan selalu siap untuk membantu kamu.
9. Selama Pendakian, Jagalah Barang-Barang Berharga Milikmu.
Selama dalam masa pendakian, salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah menjaga barang-barang berharga dan kesayanganmu, seperti handphone atau kamera. Jagalah barang-barang tersebut supaya tidak hilang, terjatuh ataupun rusak.
Luangkanlah waktu setelah beristirahat untuk memeriksa apakah barang bawaanmu ada yang tertinggal atau tidak. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada merasa sedih ketika kamu pulang karena barang kesayanganmu hilang atau tertinggal di atas gunung.
10. Berperilakulah Dengan Sopan.
Tidak salah apabila ada orang yang mengatakan bahwa mendaki gunung adalah bertamu, hendaknya, setiap tindak tanduk dan perilaku kita mencerminkan orang yang sedang bertamu, berperilaku sopan dan menjaga setiap ucapannya. Ngomong-ngomong, bertamu kepada siapa? Mungkin kamu lebih tahu jawabannya daripada saya. Hehe..
11. Tanamkan Dalam Hati Perinsip-Perinsip Pencinta Alam.
Perinsip pencinta alam Berbunyi seperti ini,
"Take nothing but pictures.
Leave nothing but footprints.
Kill nothing but time."
Leave nothing but footprints.
Kill nothing but time."
Arti:
"Tidak mengambil sesuatu selain gambar.
Tidak meninggalkan sesuatu selain jejak.
Tidak membunuh sesuatu selain waktu."
Tidak meninggalkan sesuatu selain jejak.
Tidak membunuh sesuatu selain waktu."
Bercermin pada prinsip di atas, maka kita tidak boleh mengambil tumbuhan apa pun dari gunung, membunuh binatang dan tumbuhan yang hidup di gunung dan meninggalkan sampah di atas gunung.
Demikian sedikit penjelasan mengenai tips aman dan selamat mendaki gunung. Mari kita mendaki gunung dengan aman, selamat, dan suka cita. Salam lestari. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Puncak Gunung Slamet 10.774 feet, Jateng. |
No comments:
Post a Comment