Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil udara mampat atau sebagai satu kesatuan dari mesin-mesin. Kompresor banyak dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan lainnya.
Dengan mengambil contoh kompresor sederhana, yaitu pompa ban sepeda atau
mobil, prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika torak
pompa ditarik keatas, tekanan di bawah silinder akan turun sampai di bawah
tekanan atmosfer sehingga udara akan masuk melalui celah katup hisap yang
kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat mengencang dan mengendur dan
dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun kebawah dan
menekan udara, sehingga volumenya menjadi kecil.
Gambar 9.1
Tekanan menjadi naik terus sampai melebihi tekanan di dalam ban,
sehingga udara mampat dapat masuk ban melalui katup (pentil). Karena diisi
udara mampat terusmenerus, tekanan di dalam ban menjadi naik. Jadi jelas dari
contoh tersebut, proses pemampatan terjadi karena perubahan volume pada udara
yaitu menjadi lebih kecil dari kondisi awal.
Gambar 9.2
Kompresor yang terlihat pada Gambar 9.2 biasa kita jumpai
dibengkel-bengkel kecil sebagai penghasil udara mampat untuk keperluan
pembersih kotoran dan pengisi ban sepeda motor atau mobil. Prinsip kerjanya
sama dengan pompa ban, yaitu memampatkan udara di dalam silinder dengan torak.
Perbedaanya terletak pada katupnya, kedua katup dipasang dikepala silinder, dan
tenaga penggeraknya adalah motor listrik. Tangki udara berfungsi sama dengan
ban yaitu sebagai penyimpan energi udara mampat.
Gambar 9.3
Pada gambar 9.3 adalah proses
kerja dari kompresor kerja tunggal dan ganda. Adapun urutan proses lengkap
adalah sebagai berikut. Langkah pertama adalah langkah hisap, torak bergerak ke
bawah oleh tarikan engkol. Di dalam ruang silinder tekanan menjadi negatif
di bawah 1 atm, katup hisap terbuka karena perbedaan tekanan dan udara
terhisap. Kemudian torak bergerak keatas, katup hisap tertutup dan udara
dimampatkan. Karena tekanan udara mampat, katup ke luar menjadi terbuka.
Gambar 9.4
Gambar 9.4 di atas adalah
kompresor torak kerja ganda. Proses kerjanya tidak berbeda dengan kerja
tunggal. Pada kerja ganda, setiap gerakan terjadi sekaligus langkah penghisapan
dan pengkompresian. Dengan kerja ganda, kerja kompresor menjadi lebih efisien. Seperti itulah cara kerja sebuah kompresor sederhana, semoga bermanfaat buat kalian yang membutuhkannya. : )
No comments:
Post a Comment