Jika kita belajar dan lulus teorinya Sigmund Freud tentang Id, Ego, dan Superego kita akan menjadi pribadi yang wise (bijak) dalam menjadi leader, minimal kepala rumah tangga. Masalahnya teori renyah ini ternyata sulit diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada umumnya akan ada dua kecenderungan dalam bersikap sebagai individu. Kecenderungan pertama yaitu kita sebagai manusia akan mendahulukan Id sehingga dorongan pribadi atau hasrat dalam diri sendiri mengalahkan segalanya.
Kecenderungan kedua tentunya adalah kita sebagai individu lebih memilih pasrah pada norma yang ada atau mendahulukan superego. Supergo dapat berarti sebuah norma, aturan, standard, dan pakem-pakem yang dinilai ideal.
Bagaimana agar kita dapat menjadi pribadi yang bisa mengontrol antara Id dan Superego itu menjadi seimbang? Jawabannya sudah barang pasti kita harus berada di level penguasaan ego yang baik. Kita harus pandai mengelola konflik yang terjadi antara Id dan Superego.
Ingin tahu lebih dalam tentang Id, Ego, dan Superego? Belajar psikologi dasar saja dulu. Kalau kebetulan di bangku kuliah atau sekolah tidak mendapatkan pelajaran psikologi bagaimana? Jaman sudah canggih, langsung minta bantuan chat-GPT saja. Bhaaaa!
Poin: Jangan berhenti belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment